lareddepathways.com – Kementerian Hukum Amerika Serikat telah mengumumkan tuduhan hukum terhadap pemimpin geng ransomware LockBit, Dmitry Yuryevich Khoroshev, seorang pria berusia 31 tahun asal Rusia. Khoroshev diidentifikasi sebagai otak di balik kesuksesan LockBit dalam menjelma menjadi salah satu geng ransomware yang paling subur dan merusak di seluruh dunia sejak muncul pertama kali pada September 2019.
LockBit, yang beroperasi dengan model ransomware-as-a-service, telah menyerang lebih dari 2.500 korban di setidaknya 120 negara dan berhasil mengumpulkan setidaknya USD 500 juta dari uang tebusan ransomware mereka. Serangan ransomware LockBit merambah dari rumah sakit besar di Inggris hingga kota kecil di Kanada, menunjukkan dampak luas yang dihasilkan.
Pada Februari, tim penegak hukum dari Amerika Serikat dan Inggris berhasil menyita situs dan server yang digunakan oleh LockBit, serta menangkap Artur Sungatov dan Ivan Kondratyev yang terlibat dalam serangan menggunakan LockBit di Amerika. Selama penyelidikan, terungkap bahwa Khoroshev mendapat “pajak” sebesar 20% dari setiap uang tebusan yang diterima, serta bertanggung jawab atas penyimpanan data yang disandera, bahkan setelah pembayaran uang tebusan dilakukan.
Khoroshev dihadapkan pada 26 tuduhan hukum dengan ancaman hukuman hingga 185 tahun penjara. Pemerintah AS menawarkan hadiah sebesar USD 10 juta untuk informasi yang dapat membantu penangkapan Khoroshev, mencerminkan seriusnya penegakan hukum terhadap kasus ini.