lareddepathways – Perusahaan pengelola jasa penyeberangan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), mengumumkan penyesuaian tarif untuk rute Merak-Bakauheni yang akan dimulai pada tanggal 1 Februari 2024. Penyesuaian ini mempengaruhi tarif di terminal eksekutif dengan kisaran kenaikan antara 4% hingga 8%.
Kebijakan penyesuaian tarif ini berlandaskan pada Surat Keputusan dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia dengan nomor PR.302/4/16 PHB 2023 tertanggal 15 November 2023, yang mengizinkan penyesuaian tarif jasa kepelabuhanan khususnya untuk layanan di terminal eksekutif Merak dan Bakauheni milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Rata-rata peningkatan tarif yang dialami oleh penumpang adalah sekitar 8,72%, sebuah langkah yang dipertimbangkan setelah melihat naiknya biaya bahan bakar, pemeliharaan kapal, fasilitas, dan operasional. Sedangkan untuk kendaraan, tarif mengalami penyesuaian rata-rata sebesar 4,74%.
Menurut Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan ASDP, penyesuaian ini juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna layanan, yang mencakup pembaharuan fasilitas pelabuhan seperti jembatan akses, garbarata, kapasitas terminal, area parkir, dan ruang tunggu penumpang. Penyesuaian ini diumumkannya dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, 30 Januari 2024.
ASDP menekankan bahwa kenaikan tarif ini merupakan langkah untuk menjaga standar pelayanan yang sudah ditetapkan. Kenaikan tersebut juga terkait langsung dengan usaha untuk meningkatkan aspek keamanan dan kenyamanan bagi pengguna.
Shelvy menambahkan bahwa selama lima tahun belakangan ini, tarif untuk layanan terminal eksekutif Merak-Bakauheni belum mengalami kenaikan. Namun, dengan bertambahnya biaya operasional dan investasi untuk peningkatan fasilitas serta layanan, penyesuaian tarif menjadi hal yang tak terelakkan.
