lareddepathways.com
Berita

Militer Rusia Melakukan Latihan Senjata Nuklir Taktis di Distrik Leningrad

lareddepathways.com – Militer Rusia telah menjalankan latihan senjata nuklir taktis di distrik militer Leningrad, yang berbatasan langsung dengan beberapa negara anggota NATO, pada pekan ini. Laporan dari Reuters menunjukkan bahwa terdapat sebuah perluasan dalam cakupan latihan nuklir, yang melibatkan pasukan dari distrik tersebut yang strategis berlokasi di sepanjang hampir seluruh perbatasan Eropa Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (12/6) menyatakan, “Personel dari unit-unit rudal Distrik Militer Leningrad sedang menjalankan serangkaian latihan tempur.” Latihan tersebut berpusat pada pengoperasian sistem rudal taktis Iskander-M, dimana prajurit dilatih untuk mengisi amunisi dan mengoperasikan kendaraan peluncur rudal.

Latihan ini juga melibatkan manuver ke lokasi yang telah ditentukan untuk persiapan peluncuran rudal. “Personel angkatan laut yang terlibat dalam latihan ini akan mempersiapkan rudal jelajah berbasis laut dengan hulu ledak tiruan, dan akan bergerak ke area patroli yang telah ditentukan,” tambah pernyataan tersebut.

Tindakan ini diambil sehari setelah Rusia, pada Selasa (11/6), mengumumkan memulai tahap kedua latihan pengerahan senjata nuklir taktis bersama pasukan Belarusia. Latihan ini dilaksanakan sebulan setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan agar latihan nuklir dilakukan segera di distrik Leningrad, menyusul kecemasan yang meningkat di Kremlin terkait dengan dukungan negara-negara Barat kepada Ukraina untuk serangan ke pusat Rusia.

Distrik militer Leningrad mencakup wilayah dari perbatasan dengan Norwegia di utara hingga Belarus, termasuk Armada Utara dan eksklave Kaliningrad yang terletak di Laut Baltik antara Lithuania dan Polandia.

Rusia saat ini memiliki sekitar 1.558 hulu ledak nuklir non-strategis, meskipun tingkat kerahasiaan yang tinggi membuat sulit untuk mengkonfirmasi jumlah pastinya. Baru-baru ini, Putin menyatakan bahwa banyak senjata nuklir taktis Rusia memiliki daya ledak sekitar 70-75 kiloton, kira-kira lima kali lebih besar dari bom nuklir yang dijatuhkan oleh AS di Hiroshima pada tahun 1945.

Anda mungkin juga suka...