10 Cara Menangani Depresi Pascaputus Cinta
Kesehatan

10 Cara Menangani Depresi Pascaputus Cinta

lareddepathways.com – Putus cinta itu sakit, apalagi kalau perasaannya belum benar-benar hilang. Kadang bukan cuma hati yang hancur, tapi juga semangat hidup bisa ikut jatuh. Perasaan hampa, sedih berkepanjangan, sampai kehilangan motivasi untuk menjalani hari bisa muncul tanpa permisi. Wajar kok kalau kamu merasa terpuruk.

Namun, kabar baiknya adalah kamu nggak sendirian dan rasa itu bisa diatasi, pelan-pelan. Artikel ini akan bahas sepuluh cara simpel dan nyata buat bantu kamu bangkit dari depresi pascaputus cinta. Semua tips ini bisa kamu terapkan sesuai ritmemu sendiri—nggak perlu buru-buru, yang penting kamu terus bergerak maju.

1. Izinkan Diri Merasa Sedih

Pertama-tama, jangan tahan air mata. Kalau kamu merasa sedih, kecewa, atau bahkan marah, itu sangat normal. Justru, memaksa diri untuk “baik-baik saja” terlalu cepat malah bisa memperlambat proses penyembuhan. Jadi, izinkan dirimu merasakan semuanya dulu.

2. Jauhkan Diri dari Hal yang Mengingatkan

Selanjutnya, cobalah jauhkan diri dari hal-hal yang memicu kenangan. Unfollow dulu sosial media mantan, simpan barang-barang yang terlalu mengingatkan, dan hindari tempat-tempat yang biasa dikunjungi bersama. Langkah ini bukan berarti kamu lari dari kenyataan, tapi memberi ruang buat diri sendiri untuk pulih.

3. Ceritakan ke Orang Terdekat

Selain menjauh dari kenangan, penting juga untuk berbagi cerita. Bicara ke sahabat atau keluarga bisa sangat membantu. Walaupun mereka mungkin nggak bisa ngasih solusi instan, kehadiran mereka bisa mengurangi rasa sepi dan bikin kamu merasa lebih dimengerti.

4. Jaga Pola Tidur dan Makan

Berikutnya, jangan abaikan kebutuhan dasar tubuhmu. Depresi bisa bikin kamu lupa makan atau tidur terlalu lama. Padahal, tubuh yang kelelahan malah memperburuk kondisi emosional. Cobalah untuk atur ulang jam tidur dan makan teratur, meskipun hanya sedikit.

5. Mulai Aktivitas Fisik Ringan

Di samping menjaga tubuh, kamu juga bisa mulai olahraga ringan. Olahraga bantu produksi hormon endorfin yang bikin mood jadi lebih stabil. Kamu bisa mulai dari jalan kaki, stretching, atau bersepeda pelan-pelan. Intinya, tetap gerak.

6. Coba Tuliskan Perasaan

Kemudian, jangan ragu untuk menulis. Menulis jurnal bisa jadi media pelepasan emosi yang sehat. Tulis saja apa pun yang kamu rasakan, tanpa harus dirapikan. Dari situ, kamu bisa mulai paham alur pikiranmu sendiri dan perlahan-lahan merasa lebih lega.

7. Hindari Kontak dengan Mantan untuk Sementara

Setelah itu, pertimbangkan untuk tidak berkomunikasi dulu dengan mantan. Kontak setelah putus seringnya malah bikin proses penyembuhan makin berat. Bukan berarti harus musuhan, tapi jarak sementara bisa bantu kamu fokus pada diri sendiri dulu.

8. Isi Hari dengan Hal Baru

Supaya nggak terus-terusan mikirin masa lalu, coba isi hari dengan aktivitas baru. Misalnya ikut kelas memasak, belajar alat musik, atau coba jalan-jalan ke tempat baru. Semakin kamu sibuk dengan hal positif, semakin cepat kamu bisa lepas dari kesedihan.

9. Jangan Bandingkan Diri dengan Orang Lain

Di masa ini, kamu juga perlu berhenti membandingkan dirimu. Misalnya mantan udah punya pasangan baru, atau teman-teman kelihatan bahagia terus di media sosial. Ingat, tiap orang punya proses masing-masing. Fokus aja ke prosesmu sendiri.

10. Pertimbangkan Bantuan Profesional

Terakhir, kalau semua cara tadi belum cukup, jangan ragu buat cari bantuan profesional. Konsultasi ke psikolog bukan berarti kamu lemah, justru itu tanda kamu sayang sama diri sendiri. Terapis bisa bantu kamu memahami luka dan menyusun strategi pulih dengan lebih tepat.

Penutup

Sebagai penutup, ingatlah bahwa rasa sakit karena putus cinta nggak akan berlangsung selamanya. Dengan perlahan tapi pasti, kamu bisa melewati ini semua. Sepuluh langkah di atas bisa kamu jadikan panduan untuk memulai proses pemulihan. Dan yang terpenting, kamu tetap layak bahagia, meski saat ini kamu belum bisa tersenyum lebar.

Jangan lupa, lareddepathways.com akan terus hadir jadi tempat kamu bisa cari info, dukungan, dan inspirasi seputar kesehatan mental dan hidup yang lebih seimbang.

Anda mungkin juga suka...